Minggu, 29 Juli 2018

Penyebab Kolitis Ulseratif

Penyebab kolitis ulserativa tidak pasti. Para peneliti percaya bahwa sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap virus atau bakteri, menyebabkan peradangan berkelanjutan di dinding usus. Meskipun UC dianggap sebagai masalah dengan sistem kekebalan tubuh, beberapa peneliti percaya bahwa reaksi kekebalan mungkin merupakan hasil, bukan penyebab, kolitis ulserativa.

Sementara kolitis ulserativa tidak disebabkan oleh tekanan emosional atau kepekaan makanan, faktor-faktor ini dapat memicu gejala pada beberapa orang.

Faktor risiko untuk penyakit radang usus termasuk:

    Riwayat genetik atau keluarga: Ada kesamaan gejala yang tinggi di antara kembar identik, terutama dengan penyakit Crohn. Seseorang memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jika kerabat tingkat pertama seperti orang tua atau saudara kandung terpengaruh.

    Agen infeksi atau racun lingkungan: Tidak ada agen tunggal yang dikaitkan secara konsisten sebagai penyebab penyakit radang usus. Virus telah ditemukan dalam sampel jaringan dari orang-orang dengan penyakit radang usus, tetapi tidak ada bukti yang memberatkan bahwa ini adalah satu-satunya penyebab penyakit.

    Sistem kekebalan: Beberapa perubahan dalam sistem kekebalan tubuh telah diidentifikasi sebagai kontribusi terhadap penyakit radang usus, tetapi tidak ada yang terbukti secara khusus menyebabkan kolitis ulserativa atau penyakit Crohn.

    Merokok: Perokok meningkatkan risiko mengembangkan penyakit Crohn sebanyak dua kali lipat. Sebaliknya, perokok hanya memiliki satu-setengah risiko mengembangkan kolitis ulserativa.

    Faktor psikologis: Faktor emosional tidak menyebabkan penyakit radang usus. Namun, faktor psikologis dapat mengubah jalannya penyakit. Misalnya, stres dapat memperburuk gejala atau menyebabkan kekambuhan dan juga dapat mempengaruhi respons terhadap terapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar